Assasalamualaikum,
Tahun baru pun kini telah tiba kita harus siap membuka lembaran-lembaran dan siap mengisi lembaran-lembaran tersebut dengan tinta-tinta kehidupan yang akan kita jalani ditahun 2015 ini.
2014 telah usai, kini kita berpijak pada tahun 2015 melakukan hal-hal baru dan meneruskan yang tertinggal ditahun sebelumnya.
Begitupun dengan Indonesia, Negara yang menjadi tempat berpijak mewujudkan mimpi-mimpi dan harapan untuk bangsa yang kaya akan budaya ini. Perekonomian yang Indonesia hadapi pada tahun lalu mengalami gejolak-gejolak yang mengharuskan pada tahun berikutnya harus diperbaiki yang berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang membaik.
Pada tahun 2015 ini, Indonesia kembali mengoreksi-mengoreksi yang sudah terjadi pada tahun lalu dan menuangkan rencana-rencana kedepannya meskipun banyak hambatan-hambatan yang siap menghadang pada tahun ini.
Banyak pendapat-pendapat yang dikemukan oleh petinggi-petinggi pemerintah dalam bidang ekonomi memprediksi bahwa Ekonomi bangsa Indonesia banyak mengalami tantangan baik dalam global maupun domestic.
“Ekonomi global yang mulai memperlihatkan tanda-tanda pemulihan belum bisa diandalkan utnuk mendorong perekonomian nasional karena laju pertumbuhan yang masih terlalu rendah dan sangat rentan.” Ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia.
Perekonomian AS sebagai lokomotif ekonomi dunia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang konsisten. Namun tren pertumbuhan tersebut masih menurun bila dibandingkan dengan pada saat sebelum krisis global terjadi.
Tantangan lain yaitu kondisi ekonomi di kawasan eropa dan jepang yang belum menunjukkan perbaikan dan masih terbilang rapuh. Ancaman deflasi masih membayangi perekonomian di kedua kawasan tersebut.
Disisi lain, Tiongkok yang menjadi salah satu penopang ekonomi global juga mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi.
Tantangan domestic yang harus dihadapi yaitu ekonomi yang masih mengalami perlambatan salah satunya terlihat dari tekanan inflasi yang meningkat.
Selain tantangan domestic maupun global, Indonesia juga harus siap menghadapi AEC 2015 yang akan mulai dilaksanakan bulan desember 2015 guna untuk meningkatkan dan kualitas perekonomian Indonesia.
Asean Economic Community (AEC)
merupakan kesepakatan yang dibangun oleh sepuluh negara anggota ASEAN. Terutama
di bidang ekonomi dalam upaya meningkatkan perekonomian di kawasan dengan
meningkatkan daya saing di kancah internasional agar ekonomi bisa tumbuh
merata, juga meningkatkan taraf hidup masyarakat, dan yang paling utama adalah
mengurangi kemiskinan.
AEC sendiri memberikan kesiapan
Indonesia untuk bisa bersaing maupun bekerja sama dengan Negara-negara ASEAN
lainnya. Sehingga mengakibatkan besar nya daya saing dalam aktivifas
Ekspor-Import yang dilakukan setiap Negara dengan mengunggulkan produk-produk
yang mempunyai kualitas sesuai standar masyarakat ASEAN.
Tenaga-tenaga ahli maupun profesional
juga menciptakan daya saing sehingga Indonesia harus mencetak Ahli-ahli atau
para pekerja yang mampu mengungguli yang lainnya. Hal ini akan berdampak
positif bagi Indonesia dalam sector perekonomian.
Inilah hal-hal yang dapat kita
lakukan untuk siap menghadapi AEC 2015:
1. Mengubah mindset konsumtif
menjadi produktif sehingga kita bisa mengurangi pengeluaran dan memperbesar
pemasukan bagi negara kita.
2. Meningkatkan Competitiveness produk yang akan berpengaruh pada ketertarikan konsumen akan produk yang kita hasilkan dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau.
3. Diversifikasi dan peningkatan nilai tambah bahan baku dari sumber daya alam yang melimpah menjadi produk berorientasi ekspor.
4. Meningkatkan Competitiveness sumber daya manusia karena kunci dari kemajuan bangsa adalah bukan karena kekayaan alamnya melainkan SDM yang ada di dalamnya.
5. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkompetisi minimal di tingkat ASEAN (kedepan semua profesi harus memiliki sertifikasi tingkat ASEAN) dan tiap tenaga profesional memiliki semangat yang tinggi.
6. Mengubah mindset pegawai menjadi entrepreneur (pengusaha) sehingga diharapkan akan muncul pengusaha-pengusaha baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia secara mandiri sehingga tidak bergantung terhadap negara lain.
2. Meningkatkan Competitiveness produk yang akan berpengaruh pada ketertarikan konsumen akan produk yang kita hasilkan dengan kualitas terjamin dan harga yang terjangkau.
3. Diversifikasi dan peningkatan nilai tambah bahan baku dari sumber daya alam yang melimpah menjadi produk berorientasi ekspor.
4. Meningkatkan Competitiveness sumber daya manusia karena kunci dari kemajuan bangsa adalah bukan karena kekayaan alamnya melainkan SDM yang ada di dalamnya.
5. Mempersiapkan lulusan perguruan tinggi yang mampu berkompetisi minimal di tingkat ASEAN (kedepan semua profesi harus memiliki sertifikasi tingkat ASEAN) dan tiap tenaga profesional memiliki semangat yang tinggi.
6. Mengubah mindset pegawai menjadi entrepreneur (pengusaha) sehingga diharapkan akan muncul pengusaha-pengusaha baru yang dapat menciptakan lapangan kerja dan memenuhi kebutuhan masyarakat indonesia secara mandiri sehingga tidak bergantung terhadap negara lain.
Kemajuan ekonomi Indonesia melalui
program AEC tidak hanya menjadi PR untuk pemerintah tetapi untuk masyarakat,
pengusaha, Lembaga pemerintah maupun swasta yang memiliki tujuan yang sama
yaitu membuat perekonomian Indonesia menjadi lebih baik lagi bahkan bisa
menembus sejajar dengan Negara-negara maju.
Dari Hipotesa yang saya uraikan
diatas, dapat dipetik sebuah hasil bisnis apa yang menjanjikan dengan
gejolak-gejolak perekonomian Indonesia saat ini tahun 2015 Yaitu: Dengan membuka
jasa tour travel secara online sehingga memudahkan customer untuk mendapatkan
fasilitas yang layak.
Kenapa saya memilih bisnis ini
karena saya pribadi sangat menyukai travelling menjelajahi indahnya alam
Indonesia maupun Mancanegara.
Kedua, Memperkenalkan betapa indahnya ciptaan
ALLAH SWT yang sepenuhnya belum kita ketahui.
Ketiga, Menarik perhatian pada
turis-turis mancanegara sehingga menambah devisa-devisa negara yang masuk dari
turis turis mancanegara tersebut.
Keempat, membantu pemerintah
mengurangi angka pengangguran dengan cara memberikan lapangan pekerjaan baru
bagi masyarakat.
Kelima, Memudahkan untuk pencinta
Travelling maupun masyarakat umum untuk mendapatkan akses-akses perjalanan dari
mulai Tiket Akomodasi, Tempat wisata yang menarik, Tempat penginapan yang layak
dan nyaman, Biaya makan dll.
Bisnis Tour & Travel juga
berpengaruh pada kondisi ekonomi Indonesia, Apabila kondisi ekonomi stabil maka
bisnis ini pun akan berkembang dengan baik. Pendapatan perkapita penduduk
Indonesia juga mempengaruhi prospek bisnis ini kedepannya alasannya karena
biaya-biaya lebih murah dan rasa penasaran terhadap tempat wisata-wisata baru.
Dalam bisnis Tour & Travel
memberikan keuntungan yang besar dan tidak menyulitkan bagi pemula bisnis
dengan syarat yang mudah dan mempunyai niat dan modal yang baik. Dapat
berkomunikasi dengan baik kepada customer dan memberikan pelayan yang baik
merupakan kunci sukses dari Bisnis Tour & Travel.
Sumber :
http://swa.co.id/business-research/tahun-2015-ekonomi-indonesia-hadapi-tantangan-berat
Sumber :
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2073441/menyongsong-aec-2015-sudah-siapkah-kitahttp://swa.co.id/business-research/tahun-2015-ekonomi-indonesia-hadapi-tantangan-berat
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
http://tabloidbo.com/?p=1460
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
<a
href="Masukkan Link Di Sini">Ini tulisan yang nanti ada
linknya</a> - See more at:
http://blog.ahmadrifai.net/2010/07/memasukkan-link-ke-postingan-blogger.html#sthash.5wX0zhrL.dpuf
Asean
Economic Community (AEC) merupakan kesepakatan yang dibangun oleh
sepuluh negara anggota ASEAN. Terutama di bidang ekonomi dalam upaya
meningkatkan perekonomian di kawasan dengan meningkatkan daya saing di
kancah internasional agar ekonomi bisa tumbuh merata, juga meningkatkan
taraf hidup masyarakat, dan yang paling utama adalah mengurangi
kemiskinan. - See more at:
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2073441/menyongsong-aec-2015-sudah-siapkah-kita#sthash.lhgdneFh.dpuf
Asean
Economic Community (AEC) merupakan kesepakatan yang dibangun oleh
sepuluh negara anggota ASEAN. Terutama di bidang ekonomi dalam upaya
meningkatkan perekonomian di kawasan dengan meningkatkan daya saing di
kancah internasional agar ekonomi bisa tumbuh merata, juga meningkatkan
taraf hidup masyarakat, dan yang paling utama adalah mengurangi
kemiskinan. - See more at:
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2073441/menyongsong-aec-2015-sudah-siapkah-kita#sthash.lhgdneFh.dpuf
Asean
Economic Community (AEC) merupakan kesepakatan yang dibangun oleh
sepuluh negara anggota ASEAN. Terutama di bidang ekonomi dalam upaya
meningkatkan perekonomian di kawasan dengan meningkatkan daya saing di
kancah internasional agar ekonomi bisa tumbuh merata, juga meningkatkan
taraf hidup masyarakat, dan yang paling utama adalah mengurangi
kemiskinan. - See more at:
http://ekonomi.inilah.com/read/detail/2073441/menyongsong-aec-2015-sudah-siapkah-kita#sthash.lhgdneFh.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar