Kamis, 07 Mei 2015

Siklus Hidup Produk Otomotif  Motor Suzuki

Tahap Perkenalan
Michio Suzuki, adalah pemilik usaha yang membuat alat (peralatan) untuk menenun Sutra, Usaha ini di mulai pada tahun 1909an. Seperti kita ketahui, setelah Perang Dunia ke 2 banyak, perusahaan-perusahaan yang gulung tikar karena adanya krisis yang menyeluruh. Begitu juga perusahaan Suzuki ini tidak luput dari masalah keuangan. Akhirnya pada tahun 1952, Suzuki mencoba membuat Bracket untuk mesin tempel pada sepeda Sepeda buatan Suzuki yang pertama dinamakan Power Free (untuk kapasitas 36 cc), lalu dilanjutkan dengan Diamond Free (utk Kapasitas 60cc).Dan pada tahun 1954, Suzuki mencoba membuat sepeda motor pertamanya dengan nama COLLEDA 90cc. Tidak banyak yang bisa dilakukan Suzuki saat itu. Sampai tahun 1960-an hanya memproduksi sedikit karena permintaan export tidak banyak.
Tahap Pertumbuhan
Suzuki Motor Indonesia tetap konsisten memasarkan lini produk andalan yang terbagi ke dalam tiga kategori: Skuter matik (skutik), Bebek (underbone) dan Sport. Pada tahun 1967, Suzuki mencoba membuat T500 dan diexport ke Amerika dan Inggris dengan nama Titan (USA) atau Cobra (Inggris). Karena dinilai cukup sukses maka T500 terus dikembangkan sehingga menjadi GT500 yang terus diproduksi hingga tahun 1977. Sebenarnya tahun1971, Suzuki membuat GT750 (Water Buffalo) tapi tidak sukses untuk pasar Superbike didunia pada saat itu.  
Dilanjutkan pada Tahun 1976, Suzuki membuat GS750 sebagai perbaikan dari GT750. GS750 ini sangat cepat menjadi populer (cukup sukses).Kemudian dilanjutkan menjadi GS1000 pada tahun 1978. GS 1000 ini mencapai sukses yang luar biasa dan sangat diterima market saat itu. Kesuksesannya ada pada frame terlihat lebih kokoh dibanding motor-motor lain saat itu. GS 1000 dikembangkan menjadi GSX 1000 ditahun 1980 dan GSX 1100 Katana di tahun 1982 Disinilah Suzuki mencapai sukses besar karena model ini dikenal power full (kencang larinya), style-nya yang modern, body ringan dan harganya yang sangat kompetitif.
Pada tahun 1986, kembali Suzuki membuat gebrakan dengan model andalanya GSX-R750 dan GSX-R 1100 yang ini terkenal sebagai motor super cepat pada saat itu, karena model ini benar-benar mengadobsi motor balap beneran tapi memang diperuntukan dijalan raya. GSX-R750 terus diproduksi sampai saat ini, Tetapi GSX-R 1100 Suzuki mengalami kerugian karena penjualan tidak baik, dan distop produksinya. Kemudian di tahun 1990an, GSX-R 1100 dicoba didesign ulang, tetapi tetap kurang mencapai kesuksesan.
Maka pada tahun 1999, Suzuki membuat gebrakan yang kesekian kalinya dengan memproduksi GSX-1300R yang kita kenal dengan nama HAYABUSA yang sekaligus menjadi motor jalanan (street bike) yang tercepat didunia karena kecepatan mencapai 310km/jam.
Pada tahun 1970 suzuki menunjukann eksistensi brand Suzuki di Indonesia, maka dibawah bendera PT.INDOHERO STEEL & ENGINERING Co Memperkenalkan produk Roda 2 Type A 100 & FR 70.
Sejalan dengan program lokalisasi pemerintah pada tahun 1977 Suzuki mengembangkan kendaraan untuk keperluan komersial yaitu Super Carrti ST 20 pada tahun 1991 Peluncuran sepeda motor Suzuki RGR 150, Suzuki Crystal dan Suzuki TRS X-2 di Indonesia. Pada tahun 1994 PT. Indomobil Suzuki International memulai bisnis outboard motor, untuk memasarkan outboard motor merek Suzuki di wilayah Indonesia. Untuk itu dibuat divisi baru yang khusus menangani outboard (sales, service dan spare part) yaitu OUTBOARD DIVISION. Pemasaran khusus untuk mesin type 2 takt, yaitu type DT 2, DT 2.2, DT 4, DT 8, DT 9.9, DT 15 DT 25, DT 40, DT 60, DT 70, DT 85, DT 115, DT 140 dan DT 200.
Pada tahun 1995 suzuki memproduksi Motor Suzuki FD 100 C. pada tahun 1998 PT. Indomobil Suzuki Internasional menghentikan pemasaran DT 2.Pada tahun 2000 Suzuki meluncurkan Shogun dengan mesin 4 tak. Penghentian pemasaran DT.

Tahap Kematangan/Kedewasaan
Sejak perang motor murah awal 2000an imbas dari masuknya motor-motor produk Cina sempat bikin pusing pabrikan Jepang.Tahun 2004 Suzuki Smash hadir dengan harga yg paling murah tetapi dengan model terbaru yaitu posisi buritan lebih menukik dengan bobot yg ringan dan harga yg sangat murah serta udah mengaplikasikan rem cakram depan membuat motor ini menjadi yg terlaris dikelas motor-motor murah. Kunci utamanya adalah hanya Suzuki Smash yg berani memberi DP paling murah dimasa itu. Hanya dengan uang Rp 500 ribu aja sudah cukup untuk kredit motor Suzuki Smash ini. Sejak itulah perang DP murah dimana-mana sehingga jumlah motor menjadi membludak seperti sekarang ini. Keberadaan Suzuki Smash hingga kini terus diperbaharui hingga keluar yg seri injeksi. Tapi Smash sendiri menjadi motor yg tidak laku sampai Smash 2004 sendiri hanya dihargai dibawah 2 juta.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil mencatatkan penjualan 222.498 unit sepeda motor pada semester pertama 2012. Adapun Satria FU 150 menjadi produk paling laris dari produsen berlambang "S" di Tanah Air. Bebek masih menjadi tipe paling diminati, totalnya ada 153.060 unit yang masing-masing disumbang dari Satria FU 150, Shogun Axelo, dan Smash Titan. Sedangkan total penjualan matik mencapai 64.000 unit, adapun penyumbang terbanyak dari Suzuki Nex.
 Tahap Penurunan
Suzuki dikabarkan kembali mengalami penurunan penjualan pada 2013 ini. Data Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa penjualan Suzuki pada 2011 sendiri mencapai 494.481 motor. Namun, pada 2012, penjualan roda dua mereka berkurang menjadi 465.630 unit, dan pada 2013 merosot lagi menjadi 393.803 unit. Dari lima anggota AISI, Suzuki menjadi merek yang paling besar penurunan penjualannya sepanjang 2014. Produsen yang dinaungi PT Suzuki Indomobil Sales ini hanya mencatat penjualan 275.184 unit, atau anjlok 31,3 persen dari tahun sebelumnya 400.675 unit. Pangsa pasar juga menciut dari 5,16 persen menjadi tinggal 3,48 persen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar