Jumat, 07 November 2014

[ONESHOOT] When I’m Jealous I’m Love


[ONESHOOT] When I’m Jealous I’m Love
1. Tiittle : When I’m Jealous I’m Love
2. Author : Kim Neul Ah
3. Link : 
http://www.facebook.com/mia.kronzi
4. Genre : Romance
5. Rating : PG 10
6. Cast : 1.Cho Kyuhyun
  2. Kim Hea Na
  3. Park Jung Soo
  4. Seohyun
Posting hasil imajinasi sendiri di blog, sebelumnya ff ini pernah di share di grup facebook super junior fanfiction
...
(Hea Pov)
          Kruukkk! Bunyi perutku berkumandang sangat lantang. Aku memegang perutku untuk menutupi suaranya yang amat nyaring. Untung saja kyuhyun tidak mendengarnya jika ia duh aku malu sekali pasti ia sudah tertawa terbahak-bahak.
          “ Oppa, kau masih lama mentuntaskan game mu itu?” Tanyaku pada kyuhyun yang tengah asyik bermain psp. Kyuhyun tak menjawab menghiraukan pertanyaanku.
          “ Oppa, perutku lapar sekali. Kau mau ikut makan tidak?” Tanyaku sekali lagi untuk memastikan bahwa kyuhyun tidak terkena hipnotis dari psp itu. Kyuhyun hanya menggelengkan kepala.
          “ Yasudah aku makan sendiri.” Paparku kecewa meninggalkan kyuhyun. Kyuhyun tidak mengejarku ataupun menoleh kearah ku ia tetap saja sibuk dengan psp bodoh itu.
          “ OPPA? Bisa kau hentikan permainan mu itu dulu?” Teriak ku ditelinga kyuhyun. Kyuhyun mematikan psp itu dan menaruhnya dengan hati-hati.
          “ Aku tidak lapar. Jangan mengganguku!” Bentak kyuhyun padaku dan melanjutkan lagi permainannya.
          Aku pun dengan kesal langsung pergi meninggalkannya. Aku benci padamu kyuhyun kenapa aku bisa menyukai namja aneh seperti mu? Karena kau tampan? Tidak lebih tampan juga oppa ku Donghae tidak pernah membentakku sedikit pun.
(Kyuhyun Pov)
          Ku hiraukan ocehan hea. Aku tidak suka jika ada yang mengganguku ketika aku berusaha menuntaskan game ini dan tentunya mendapatkan best score. Bagiku mendapatkan best score dalam sebuah permainan yang menguras otak adalah sebuah kebanggan. Apalagi jika aku sedang bertarung Game playstation dengan yesung, ia akan kalah telak denganku dan akupun ditraktir makan seharian dengannya. Biarkan Hea marah nanti juga ia akan baik lagi padaku karena dengan keadaan lapar pasti ia selalu ngomel. Nanti setelah mengakhiri permainan ini akan ku susul hea ke kantin jika aku tidak malas.
(Author pov)
          Hea memesan ramen pedas untuk mengganjal perutnya yang lapar. Di ambil posisi duduk dipojok kantin. Hea melahap ramen itu dengan penuh semangat untuk mengakhiri makan siangnya ia tuntaskan dengan meminum orange juice.
Kantin kampus sangat sepi hanya ada beberapa pelayan dan pengunjung saja. Leeteuk yang baru saja selesai bermain basket langsung membeli minuman dan duduk disamping hea begitu saja. Hea yang tengah diam melamun tiba-tiba kaget melihat kedatangan leeteuk dan menatap tajam kearah leeteuk.
“ Annyeong, bolehkah aku bergabung?” Sapa Leeteuk memastikan bahwa ia bukan orang jahat karena tatapan hea yang menegangkan.
Hea hanya tersenyum masih curiga dengan sosok leeteuk yang sok kenal dengannya.
“ Leeteuk Imnida bangapta agasshi.” Leeteuk menjulurkan tangannya dan tersenyum hingga terlihatlah lubang dibawah kanan kiri bibirnya.
“ Aaannyeong, Hea imnida nado.” Jawab hea agak terbata-bata karena terpesona dengan senyum khas leeteuk.
(Hea Pov)
Senyum yang sangat khas itu menghiasi wajahnya yang tampan dan nyaris sempurna. Aku sempat tercengang dengan senyuman itu. Ah hea kau tidak boleh jahat seperti itu ingat kyuhyun. Tidak usah perdulikan kyuhyun ia saja tidak memperdulikan ku. Aku berikan senyuman terindah dan termanis ku untuk nya agar ia dapat menarik dari pandangan pertama denganku.
(Author Pov)
Hea dan Leeteuk pun bercerita panjang lebar tentang kehidupannya menjadi anak kampus. Hea terfokus pada dua orang yang duduk bersebrangan dengannya ia teliti dengan jelas orang itu. Iya itu kyuhyun tetapi tunggu ia dengan siapa? Seperti seorang yeoja. Hea menatap kesal ke arah mereka. Leeteuk menangkap tingkah hea.
“ kenapa denganmu hea?” Tanya leeteuk.
“ Aniyo, sudah aku pergi dulu. Sampai ketemu lain waktu.” Hea pergi meinggalkan leeteuk.
(Hea PoV)
Kyuhyun? Kenapa ia begitu jahat padaku? Sudah cukup muak aku dengan tingkahnya yang seperti anak kecil itu semua sesuai keinginannya. Ingin sekali ku menonjok kyuhyun sampai ia terluka bahkan tidak bernyawa agar ia merasakan siksa batinku selama ini. Tapi tunggu apa aku berani memukulnya? Membentaknya saja aku masih ragu-ragu aku tidak ingin melihat ia terluka sedikit pun walaupun selalu aku yang tersakiti.
(Author POV)
Hea menghampiri mereka berdua dengan kesal dan kepalanya bertanduk. Kyuhyun dan seohyun sedang mengobrol asyik seraya tertawa. Kyuhyun dengan bangga menunjukan keahlian nya dalam dunia game menuntaskan semua game dalam waktu sehari.
“ Berapa game yang bisa kau tuntaskan oppa?” tanya seohyun.
“ Banyak, kau ingin aku ajarkan semua game sudah ahli aku.” Jawab kyuhyun memamerkan keberhasilannya dalam game.
“ PSP mu ini apakah tidak bosan dengan game nya?” Seohyun memegang psp kyuhyun.
“ Tidak, aku akan bosan bermain psp ketika aku berhasil merebut best score.” Papar kyuhyun bangga.
Seohyun mencoba memainkan psp kyuhyun memainkan beberapa permainnan dan berhasil meraih best score.
          “ Yeah, berhasil oppa.” Teriak senang seohyun.
“ Kau hebat seororo.” Kyuhyun memberi tepuk tangan.
Seohyun mencoba permainan lainnya ia tidak mau kalah dengan kyuhyun. Tiba-tiba permainan itu berhenti sendiri dan macat tidak bisa dipencet.
“ Oppa, eotthoke?” Tanya seohyun panik.
“ Nanti akan ku beli yang baru tenang saja seo.” Kyuhyun memegang pundak seohyun.
Prakkkkkkkkk! Hea menjatuhkan gelas ke lantai dan lantai pun penuh percikan keramik segera pelayan membersihkannya. Kyuhyun dan Seohyun menatap heran ke arah hea.
( Kyuhyun POV)
Hea, kenapa ia datang disaat aku tengah berduaan dengan seohyun? Aku paling tidak suka diganggu bahkan di detektif seperti ini. Aku tidak enak dengan seohyun acara pedekate pertama ku pun gagal.
( Hea POV)
Aku mengintai pembicaraan mereka, aku kaget kyuhyun merelakan pspnya disentuh orang lain bahkan sampai merusaknya. Aku sebagai yeojachingunya entahlah diakui atau tidak sedikitpun tidak berani menyentuh benda gila itu. Aku takut dengan bentakkan kyuhyun yang sangat geram. Tapi kenapa ia lakukan itu pada seohyun? Apa mereka lebih dulu pacaran dibanding diriku? Kyuhyun puas kau hari ini membuat ku membludak?
(Author POV)
Kyuhyun pun mengahampiri hea dan membentaknya lagi.
“ Sudah ku peringatkan aku tidak suka digangu dengan cara apapun!” Bentak kyuhyun keras.
“ Puas kau kyuhyun hari ini membuat moodku membludak hancur? Hah?” Bentak hea tak mau kalah dan menatap kyuhyun tajam. Kyuhyun melucuri tamparan dipipi hea.
“ Aku tidak suka dibentak!” Tandas kyuhyun.
Hea menahan perih pipinya akibat tamparan keras dari kyuhyun.
“ Kau egois kyuhyun” Hea kesal langsung pergi meninggalkan kyuhyun.
Leeteuk yang melihat tragedi itu langsung mengejar hea untuk menghibur hatinya. Kyuhyun pun hanya mematung saja sambil menatap tangannya yang sudah melukai hea.

( Hea POV)
Sudah berapa kali kyuhyun kau menyiksaku terus? Apa tidak cukup kurang baik apa aku padamu?  Aku terus menangis air mata ku pun terus terjatuh dan tak bisa membendung lagi. Seseorang dari belakang tiba-tiba menghapus air mataku dengan sangat tulus. Aku menoleh kebelakang menangkap tangan itu ya tangan itu Leeteuk orang yang baru saja ku kenal. Aku berusaha menutupi kesedihanku ku hapus airmataku agar tidak terlihat dengan jelas.
“ Oppa, kau mengikutiku? Jangan ceritakan pada siapapun terutama kyuhyun bahwa aku sedang menangis?” Pintaku membersihkan sisa tangisanku.
“ Kau sedih saja masih bisa membohongi orang lain ya?” Leeteuk memukul keningku. Dengus ku sakit memegang keningku yang agak memerah.
“ Aku tidak suka orang lain mentertawakan ku saat aku sedang menangis.” Paparku
“ Kau lucu ketika menangis, dan terlihat cantik saat berhenti menangis.” Leeteuk menyapu air mata yang menempel dipipiku. Aku menggengam tangan Leeteuk dan kita saling menatap.
“ Jarang ada namja yang baik sepertimu oppa. Senang bisa bertemu denganmu.” Ucapku memuji leeteuk. Leeteuk tersipu malu.
(Leeteuk PoV)
Yeoja polos ini sangat polos dan manja sangat salah besar sampai kyuhyun melukainya dan tidak bisa membuatnya tersenyum. Wajah imutnya dan senyum yang memikat pasti akan tertarik ketika melihatnya sekalipun ia sedang menangis. Sungguh menyesal aku mengenalnya saat kyuhyun adik kelas ku sudah memilikinya.
“ Hea, mari kita makan eskrim bersama?” Pintaku berusaha menghiburnya. Ia hanya mengangguk pelan dan merapikan rambutnya sungguh amat cantik yeoja polos ini aku terpesona dengannya. Kami pun pergi menuju kedai es krim yang tak jauh dari kampus.
(Seohyun POV)
Kyuhyun meninggalkanku begitu saja. Nampaknya ia sangat khawatir dengan yeoja yang ditamparnya tadi. Aku duduk termenung lemas dibangku teman menunggu kyuhyun karena tadi sebelum ia pergi ia meminta padaku untuk menunggu ditaman. Kyuhyun berjalan kearah ku dari kejauhan terlihat ia memasang wajah penyesalan karena ulahnya sendiri.
“ Seo, sebaiknya kau ku antar pulang sekarang.” Pinta kyuhyun yang sudah berdiri menghadapku.
“ Gwaenchanayo kyu?” Tanyaku panik. Kyuhyun langsung menarik tanganku dan berjalan cepat meninggalkan tempat itu. Aku merasa bersalah pada kyuhyun menyebabkan ia begitu geram kepada hea. Aku harus meminta maaf pada hea secepatnya.

(Leeteuk POV)
Kulihat ia sangat menikmati lezatnya es krim ini. Aku sengaja membawanya ke kedai es krim ini agar sedikit menghibur hatinya. Aku pandangi wajahnya yang nyaris sempurna. Sesekali ia memberikan senyuman kepadaku. Senyuman indah itu yang membuat aku terpikat pada yeoja polos ini. Senyuman yang sangat tulus melukis indah diwajahnya. Oh hea semoga aku bisa mengenalmu lebih jauh lagi dan bukan sekedar teman.
“ Oppa? Eskrim mu cepat makan meleleh nanti?” tanyanya menghentikan lamunanku. Ia memergoki ku yang tengah melamun sambil mengaduk eskrim dan tak dicicipi olehku daritadi.
“ Oh baiklah.” Jawabku sedikit mencicipi eskrim itu. Ku lihat ia tengah menikmati eskrim itu dengan terkadang memberikan senyum polosnya.
“ Enak oppa, sesering mungkin ya kau mengajak ku kedai ini!” pintanya menyingkirkan tempat eskrim itu.
“ Nanti jika kita punya waktu bersama.” Jawabku seraya tersenyum memberikan senyuman agar ia tertarik dengan senyum maut ku ini. Ia membalas nya hanya mengangguk dan tersenyum polos lagi aku sangat menyukai senyuman itu.
(Hea POV)
Aku sedikit terhenyak dengan senyuman yang leeteuk oppa berikan barusan padaku. Senyuman yang sangat memikat mata. Senyuman yang ingin lagi ku pandang terus menerus. Hea apaan kau ini? Kau terpikat oleh senyum leeteuk oppa? Ingat hea kau punya kyuhyun namjachingumu yang sangat gila dan kekanakkan-kanakan yang membuatmu ikut gila jika melihat kemesraannya dengan psp bodoh itu.
“ Kau kenapa hea?” tanyanya panik melihat tingkah anehku menampar pipiku berkali-kali.
“ Tidak, gwaenchana.” Jawabku terkikih malu.
(Kyuhyun POV)
Ku langsung antarkan seohyun kembali kerumahnya, sebelum aku kembali ke rumah lebih baik aku mampir terlebih dahulu ke kedai eskrim yang tak jauh dari rumahnya. Kebetulan sudah lama aku tak mampir kesana mungkin karena aku terlalu sibuk.
Setelah sampai langsung kuparkirkan mobilku didepan kedai eskrim. Hanya ada 3 mobil tambah satu mobilku jadi empat mobil yang terparkir rapih disana. Aku keluar dari mobil dengan tampannya. Kurapikan sedikit kerahku dan rambutku dibalik kaca spion agar terlihat rapih dan enak dipandang oleh yeoja-yeoja cantik.
Ku dorong pintu kedai itu dan langsung mengambil posisi duduk dipojok yang tak jauh dari alat pendingin ruangan kebetulan aku sangat gerah menelusuri panasnya siang ini. Segera aku memesen seporsi eskrim dan beberapa makanan ringan.

(Author PoV)
Segera kyuhyun melahap eskrim yang telah di pesannya tadi. Kyuhyun sangat menikmati suasana tenang di kedai es krim ini. Kedai yang interiornya sangat nyaman dan santai cocok sekali untuk membunuh jenuh datang ke kedai ini. Kedai es krim ini tempat berkumpulnya para remaja untuk berkumpul dengan teman-temannya. Walaupun itu hanya menumpang untuk mengakses internet ya kedai ini dilengkapi dengan Wireless Area.
Ketika kyuhyun sudah menyelesaikan melahap eskrim nya tatapannya terus menatap tajam kearah dua pasangan yeoja-namja yang sedang bercakap ria diiringi tertawa disetiap waktunya. Dia perhatikan gerak-gerik yeoja itu nampaknya ia mengenal yeoja ini dan mencurigainya. Dress yang yeoja itu pakai kenapa sama dengan yang hea kenakan tadi dress berwarna pink.
( Kyuhyun POV)
Apa itu hea? Kenapa ia tega sekali bermain dibelakangku dengan namja yang tak ku kenal. Apa ia sangat marah besar padaku akibat kelakuanku menampar pipinya? Kenapa ia sangat begitu sensitif dan mudah tersinggung?
“ Orang itu kemana?” Teriak kyuhyun sumber objek penglihatannya telah menghilang tidak ada didepan nya kini.
“ Aku belum memastikan apakah itu hea atau tidak? Tapi jika iya dia dengan siapa?” pekikku kesal langsung meninggalkan kedai eskrim ini dan langsung pulang kerumah.
(Hea POV)
“ Gomawo sudah mengantarku pulang dan membuatku sedikit terhibur.” Ucapku pada leeteuk oppa yang sudah mengantarkanku sampai depan rumah.
“ maaf aku tidak bisa berlama-lama karena aku harus kembali latihan, sampai jumpa.” Paparnya yang melambaikan tangan dari dalam mobil dan langsung mengemudikan mobilnya.
Aku senang hari ini bisa bersama dengan Leeteuk oppa dan ia berhasil membuatku terhibur. Kurasakan dibalik saku ku ada sesuatu yang berdering. Ku raih ponselku dan langsung membukanya 13 Panggilan masuk dari Kyuhyun dan 24 Pesan baru dari kyuhyun semua. Kenapa lagi dengan namja aneh ini? Apa ia terlalu banyak pulsa lalu menghambur-hamburkkannya begitu saja. Atau apa ia merasa bersalah padaku kurasa tidak.
Aku langsung merebahkan tubuhku diatas ranjang karena hari ini sangat lelah emosi dan hati karena namja aneh itu Cho Kyuhyun. Ponselku berdering lagi mendapat panggilan dari kyuhyun langsung ku tolak dan kulempar ponselku karena terlalu kesal dan aku langsung tidur.
(Kyuhyun POV)
Kenapa hea tidak menjawab panggilanku atau membalas pesanku? Aku hanya ingin memastikan dengan siapa ia tadi dikedai eskrim. Apa ia sangat marah padaku? Arrgh aku tak bisa tidur jika ia belum menjawabnya dan aku harus memastikannya.

(Author POV)
“ Heaa?? Tunggu tetaplah disitu?” Pinta kyuhyun yang masih berlari untuk mendekati kearah hea.
“ Kau membuatku berolah raga pagi ini.” Ucap kyuhyun nafasnya masih tersenggal-senggal berlari kearah hea.
“ Siapa suruh mengejarku, cepat katakan aku tidak punya waktu banyak untukmu.” Ucap hea dingin.
“ Tunggu sebentar aku masih lelah.” Papar kyuhyun mengatur nafasnya.
“ Aku pergi sekarang.” Hea berjalan melangkahkan kakinya menjauhi kyuhyun. Kyuhyun sedikit mengejar karena jarak nya tidak terlalu jauh. Lalu kyuhyun menangkap tangan hea dan nampaknya hea kesakitan kyuhyun mencengkram tangannya dengan kasar. Kyuhyun menatap hea tanpa mengedip membuat hea sedikit terjauh melihat keadaanya sekarng kyuhyun menompang hea dan terus menatap.
( Hea POV)
Kyuhyun kau mau apa? Jangan menatapku seperti ini aku takut jika aku tidak bisa menjaga aktingku untuk menjauhimu. Jangan menatapku terlalu lama aku takut terjatuh didalamnya. Disisi lain aku sangat bahagia dengan tatapan itu kyuhyun tatapan yang sangat penuh arti menyuruhku untuk tetap bertahan dalam tatapan itu. Tapi kyuhyun aku sedang marah denganmu kenapa kau berhasil melumpuhkan kemarahanku kepadamu.
“ Cho Kyuhyun!” Aku menampar pipi nya dan memerah. Kyuhyun langsung melepaskan tatapan itu yang membuatku agak kecewa dan juga terbebas.
“ Dengan siapa kau pergi kemarin ke kedai eskrim?” Tanyanya galak yang kini kami sudah duduk dicafetaria kampus.
Aku langsung menelan ludahku dan berusaha menstabilkan pikiranku. Mengapa kyuhyun mengetahuinya bahwa aku pergi bersama dengan Leeteuk oppa? Apa ia membututiku dari belakang atau apa ia datang ke kedai eskrim itu?
“ Hea jawab pertanyaanku.” Tanyanya agak membesar suaranya. Aku kabur dari lamunku mencerna kalimat yang akan keluar dari mulutku.
“ Siapa namja itu?” wajah evilnya muncul dan membuat ku takut. Aku diam takut untuk mengatakan yang sebenarnya.
“ Bisa kau jelaskan?” tegasnya memastikan bahwa aku mendengarkannya karena aku hanya diam karena takut.
“ Bukan urusanmu kyuhyun.” Jawabku dingin.
“ Bukan urusanku bagaimana?” suaranya agak sedikit pelan. Aku hiraukan dia langsung ku meninggalkannya. Aku tidak mau berkelahi konyol lagi dengannya. Kulihat dari kejauhan ia hanya mematung tidak memberikan reaksi aku meninggalkannya. Dasar namja berdarah dingin.
(kYuhyun POV)
Aku malas mengejarnya dan itu akan percuma membuatku tambah emosi bertemu dengannya. Entah kenapa aku selalu bersikap dingin & galak padanya berbeda saat aku bersama seohyun aku bersikap santai padanya dan biasa saja. Apa aku tidak mencintai hea? Tidak mungkin jika aku tidak mencintainya kenapa aku cemburu dengan nya saat ia berduaan dengan namja lain selain aku. Aku tak mengerti dengan perasaanku sendiri.
( Author POV)
Prokprokprokprok Hea memberikan tepuk tangan pada leeteuk oppa yang tengah bernyanyi dengan gitarnya di taman kampus.
“ Wah oppa hebat bagus sekali suaranya.” Puji hea tidak hentinya memberikan tepuk tangan.
“ Biasa saja, aku memang sering bernyanyi-nyanyi untuk membunuh waktu kejenuhan ku menunggu latihan.” Leeteuk memasukkan gitar ke dalam tasnya.
“ kapan-kapan kita bisa bernyanyi bersama oppa?” pinta hea. Leeteuk hanya mengangguk dan tersenyum. Leeteuk memperhatikan wajah hea yang terlihat habis menangis.
“ Kau seperti anak kecil kenapa hobimu selalu menangis?” Ledek leeteuk menghapus airmata dibawah sudut mata hea.
“ Apakah sangat terlihat jelas oppa?” tanya hea terkikik malu.
“ Iya, Uljima! Apakah karena kyuhyun kau menangis lagi?” Tanya leeteuk iba melihat hea.
 Hea hanya mengangguk pelan.
“ Kita makan eskrim lagi saja untuk membuang kesedihanmu hea?” Ajak leeteuk menghibur hea untuk menyantap eskrim bersama lagi di kedai eskrim yang kemarin dikunjunginya.
Hea hanya mengangguk. Segera mereka berjalan keparkiran untuk mengambil mobil leeteuk dan langsung menuju ke kedai eskrim. Setelah sampai mereka langsung masuk. Kyuhyun yang sedang berada disana dengan Seohyun nampak tidak heran dengan kedatangan hea bersama leeteuk. Kyuhyun berusaha menutupi wajahnya agar tidak dikenal hea.
“ Oppa, apa yang kau lakukan?” tanya seohyun yang aktivitas menyantap eskrim nya terhenti karena tingkah kyuhyun yang agak grasak-grusuk.
“ Tidak, lanjutkan saja.” Papar kyuhyun memahami situsai yang terjadi.

Hea dan leeteuk mengambil posisi duduk yang bersebrangan dengan seohyun dan kyuhyun.

“ Nampaknya kau sangat ketagihan dengan eskrim dikedai ini?” ledek leeteuk pada hea yang tengah menikmati eskrim cofee yang dipesannya. Hea hanya tersenyum polos dan terkikik malu.
( Hea POV)
Leeteuk oppa sangat memahami bagaimana perasaanku sekarang yang tengah emosi menghadapi tingkah kyuhyun yang aneh dan menyebalkan. Aku sangat merasa nyaman berada didekat leeteuk oppa ia sangat memperhatikan diriku. Sayang sekali oppa aku sudah mempunyai kyuhyun namja aneh itu andai saja kau lebih dulu masuk dalam kehidupanku pasti sekarang aku sudah menjadi yeojamu yang sangat kau cintai. Beruntungnya yeoja yang memlikimu oppa. Aku terus memandang wajah leeteuk oppa dan tersenyum bahagia.
“ Hea, apa yang kau lakukan? Jangan memandangku terlalu lama nanti kau terpikat olehku.” Tanyanya yang mengetahui bahwa aku sedang melamunkannya dia berhasil membuatku terkikik malu dihadapannya.
(Author POV)
“ Oppa, aku ingin ke toilet sebentar?” Pinta seohyun yang menahan perutnya yang sakit. Kyuhyun hanya mengiyyakan nya saja. Ia mulai fokus mencari posisi hea yang ia ketahui bahwa keberadaannya di kedai eskrim ini. Ia telusuri satu persatu setiap pengunjung kedai eskrim ini. Ya itu Hea yang berada di sebrang kyuhyun. Kyuhyun terus menatap tajam kearah hea.
Seohyun sudah kembali ke toilet dan duduk kembali dihadapan kyuhyun dan menghalangi pandangannya menatap tajam ke hea. Ia menyuruh seohyun agar menggeser sedikit posisi kursinya agar lebih dekat dengannya. Seohyun tidak memperdulikannya dan tetap terfokus pada eskrim yang tadi sempat terputus karena sakit perut.
(Hea POV)
Aku merasa ada seseorang yang sedang memperhatikanku. Kucoba temukan orang itu dan aku berhasil menangkap mata orang itu yang sedang tertangkap basah olehku dengan perbuatannya. Itu kyuhyun ia menatapku dengan tajam sekali kenapa ia datang kesini dengan yeoja? Bukankah itu seohyun? Apa yang sedang mereka berdua lakukan?
(Kyuhyun pOV)
Bodoh hea berhasil menangkap tatapanku dan sudah mengetahuiku. Ku dekatkan diriku pada seohyun dan bersikap manja padanya agar ia mau menyuapiku eskrim dan ia mau. Aku pasang ekspresi manja dan aku kembali menyuapi seohyun eskrim. Terlihat sisa eskrim itu menempel dibibirnya segera kulumat bibirnya dengan bibirku ku bersihkan sisa eskrim yang menempel. Kurasa seohyun menerima lumatanku dan meminta lebih. Kulihat dari sebrang hea sedang tertangkap cemburu buta padaku ia menatap tajam kearahku. Ya nampaknya caraku berhasil membuatnya cemburu dan langsung kulepas lumatan ku dari raut wajah seohyun nampaknya kecewa karena memotong perlakuanku yang nikmat.

(Hea POV)
Kyuhyun kau berani mencium yeoja lain selain diriku dihadapanku sendiri. Itu membuatku sangat cemburu ingin kulayangkan gumpalan tanganku melayang kepipimu yang mulus itu.
Kyuhyun sedang menguji ku apakah aku cemburu dengan perlakuannya terhadap seohyun. Permainan yang sangat seru akan ku balas cara permainan mu itu kyuhyun.
“ Arrgh oppa leherku.” Aku pura-pura mendengus kesakitan dan agak menjenjangkan leherku. Leeteuk oppa menerima respon ku dan ia langsung panik.
“ Waeyo hea? Apa semalam kau salah bantal?” tanya leeteuk panik.
“ Entahlah oppa, leherku sakit dan terasa gatal.” Aku segera menarik leeteuk oppa untuk menenggelamkan wajahnya dileherku. Kuulurkan sedikit rambutku dan menjenjangkan leher ku agar terlihat seksi dan mengundang leeteuk oppa untuk mengikuti permainanku.
“ Apa yang harus kulalukan hea?” Tanya leeteuk.
“ Entahlah, arrgh leherku tambah sakit.” Aku pura-pura mendengus kesakitan. Kulihat kyuhyun disebrang sana mulai beraksi dengan permainanku.
Leeteuk langsung menyingkirkan beberapa helai rambutku dan langsung menjilatnya dan mengulumnya. Leeteuk oppa pandai tahu maksud keinginanku. Aku jenjangkan leherku agar leeteuk oppa memuaskan leherku, aku merangkul pinggangnya.Aku mendesah agar aku tambah terlihat seksi.
Kulihat disebrang sana Kyuhyun mulai mengeluarkan wajah evilnya. Ya permainanku berhasil dia cemburu melihat leherku dipuaskan oleh leeteuk.
“ Arrrgggghh oppa.” Desahku ditelinga leeteuk.
Kyuhyun langsung menarik bahu leeteuk dan memberhentikan permainan kami. Ditinjunya leeteuk hingga terjatuh terkapar dilantai.
“ Aku tidak suka kau berbuat semaumu dengan yeojaku hyung!” bentak kyuhyun.
Aku tidak tega melihat leeteuk oppa jatuh dilantai akibat ulah evil kyuhyun. Segera aku membantu leeeteuk untuk berusaha bangun. Kyuhyun mendorong tubuhku dan tertahan ditubuh leeteuk. kyuhyun menarik tanganku dengan kasar dan menatap ku evil dihadapannya.
“ Kau bisa memintaku untuk melalukan itu atau bahkan lebih dari itu hea!” suara kyuhyun meninggi.
Langsung kutampar pipi kyuhyun beraninya sekali ia mengucapkan kalimat itu menandakan bahwa aku wanita murahan dihadapan pengunjung kedai eskrim ini. kami berempat menjadi pusat tontonan yang menegangkan. Seohyun dan leeteuk yang merasa menjadi umpan permainan mereka hanya diam karena tidak mengerti apa maksud dari semuanya.
(Leeteuk POV)
          Sungguh aku seperti sedang dipermainkan oleh pasangan aneh ini. Mereka memanfaatkan situasi untuk melampiaskan hasrat cemburu mereka. Aku merasa senang karena aku sempat mencium gadis polos ini, tetapi kulihat seohyun nampak tertunduk lemas kecewa dengan sikap kyuhyun padanya.
(Author POV)
“ jaga ucapanmu kyuhyun aku bukan wanita murahan yang kau fikirkan!” Jawab hea.
“ Kenapa kau lagi-lagi datang ke kedai ini dan berani sekali melakukan itu dihadapanku? Hah?” Bentak kyuhyun yang tak bisa menjaga emosinya.” Dengan namja centil ini!” bentak kyuhyun mengarah ke leeteuk. Leeteuk tahan emosinya tidak bisa menerima dengan hinaan kyuhyun karena ia tidak mau mempersulit masalah ini.
“ Kau tidak peduli denganku kyuhyun!” cetus hea.
“ tidak perduli bagaimana?” tanya kyuhyun tidak jelas dengan penuturan hea.
“ Apa sedetik saja kau memikrkanku? Memikirkan perasaanku menghadapi tingkah mu yang seperti anak kecil yang aneh.” Jelas hea.
Suasana hening seketika. Kyuhyun tidak menjawab penuturan hea ia langsung memeluk Hea dari belakang dengan sangat erat. Hea dapat merasakan kenyamanan dan meredupkan amarahanya.
 “Hea maafkan aku, akupun tidak mengerti dengan tingkahku yang aneh ini jika bersamamu. Aku masih bingung dengan sikapku yang harus bagaimana denganmu jika bertemu denganmu aku selalu ingin memarahimu.” Tutur kyuhyun yang masih mendekap hea dengan sangat erat.
“ Kau boleh menghukumku apapun asalkan kau selalu tetap dihatiku. Aku akan berjanji akan bersikap dewasa padamu dan memperhatikanmu hea sungguh.” Papar kyuhyun sedikit meneteskan airmata dan terasa di pundak hea.
“ Aku sangat cemburu dengah kelakuanmu tadi dihadapanku dengan leeteuk hyung. Aku benar-benar merasa cemburu buta aku tidak suka kau disentuh oleh siapapun.” Kyuhyun memperjelas.
Hea langsung membalikkan tubuhnya dan memeluk kyuhyun dengan sangat erat dan menangis kyuhyun sangat merasakan penyesalan hea.Hea berjanji akan menerima kyuhyun apa ada nya sebagai namjanya dan kyuhyun akan mulai memperhatikan hea dan memperdulikannya dengan sikap apa adanya.
“ Hea, maafkan aku, aku sungguh mecintaimu saranghae.” Ucap Kyuhyun lalu mencium kening hea.
“ Nado sarangahe oppa.” Hea memperat pelukannya.
Pengunjung kedai pun terharu dan bertepuk tangan. Leeteuk dan seohyun bahagia Hea dan Kyuhyun bisa bersatu walaupun mereka masih bersikap seperti anak kecil. Cinta yang dapat dirasakan ketika rasa cemburu itu datang. Cemburu saat seseorang yang kita cintai bersama orang lain.
(END)











Tidak ada komentar:

Posting Komentar